27.12.09

The missing piece

Bismillahirahmanirahim

"Jihad is ordained for you [Muslims] though you dislike it, and it may be that you dislike a thing which is good for you and that you like a thing which is bad for you. Allah knows but you do not know" [Al-Baqarah: 216]




For those who didn't fit
And those who did.





It was missing a piece. And it was not happy.




So it set off in search of its missing piece.




And as it rolled, it sang this song


"Oh I'm lookin' for my missin' piece
I'm lookin' for my missin' piece
Hi-dee-ho, here I go,
Lookin' for my missin' piece"



Sometimes it baked in the sun




but then the cool rain would come down.



And somethimes it was frozen by the snow
but then the sun would come and warm it again.




And because it was missing a piece
it could not roll very fast
so it would stop to talk to a worm



or smell a flower
and sometimes it would pass a beetle






and sometimes the beetle would pass it





and this was the best time of all.




And on it went, over oceans




"Oh I'm lookin' for my missin' piece
Over land and over seas
So grease my knees and fleece my bees.
I'm lookin' for my missin' piece."




through swamps and jungles
up mountains




and down mountains






Until one day, lo and behold!



"I've found my missin' piece
I've found my missin' piece
So grease my knees and fleece my bees
I've found my..."







"Wait a minute" said the piece.
"Before you go greasing your knees
and fleecing your bees..."



"I am not your missing piece.
I am nobody's piece.
I am my own piece.
And even if I was somebody's missing piece
I don't think I'd be yours!"




"Oh"
it said sadly
"I'm sorry to have bothered you"
And on it rolled.









It found another piece







but this one was too small.









And this one was too big.






This one was a little too sharp.






And this one was too square.









One time it seemed to have found
the perfect piece









but it didn't hold it tightly enough
and lost it.



Another time
it held too tightly






and it broke.







So on and on it rolled,



having adventures, meet dangerous..






falling into holes




and bumping into stone walls.




And then one day it came upon
another piece that seemed to be just right.







"Hi" it said.
"Hi" said the piece.
"Are you anybody else's missing piece?"
"Not that I know of"
"Well, Maybe you want to be your own piece?"
"I can be someone's and still be my own."
"Well, Maybe you don't want to be mine."
"Maybe I do."
"Maybe we won't fit.."
"Well..."
"Hummmm?"
"Ummmmm!"




It fit!
It fit perfectly!
At last! At last!





And away it rolled
and because it was
now complete,
it rolled faster and faster,
Faster than it had ever rolled before!





So fast that it could not stop
to talk to a worm or smell a flower




too fast for a butterfly to land.







But it could sing its happy song,
at last it could sing
"I've found my missing piece"





And it began to sing
"I've frown my nizzin'geez
Uf vround my mitzin'brees
So krease ny meas
An bleez ny dregs
Uf frown..."





Oh my, now that it was complete
it could not sing at all





"Aha" it thought.
"So that's how it is!"






So it stopped rolling....













and it set the piece down gently,
















and slowly rolled away













and as it rolled it softly sang











"Oh I'm lookin' for my missin' piece
I'm lookin' for my missin' piece
Hi-dee-ho,here I go,
Lookin' for my missin' piece."




Amanah

Bismillahirahmanirahim

SubhanAllah, Alhamdulillah, Allahuakbar

Lina: Kenapa saya rasa malas nak belajar ini. Kerja pon asyik tertangguh jer. Macamana ni umayra?
Umayra: Saya pun mengalami masalah yang sama dua tiga hari ini, tetapi mungkin ada sesuatu yang mampu menaikkan kembali rasa semangat awak dan saya.
Lina: Apa dia?
Umayra: Amanah
Lina diam seribu bahasa
Benarlah, dia lupa akan amanah. Amanah terhadap Allah dan Rasul, amanah terhadap agama dan umat Islam, amanah kepada ibu bapa, amanah kepada penaja, dan amanah kepada diri sendiri.
Lina: Benarlah umayra. Aku lupa pasal amanah.

kisah dan teladan

Khalifah Umar bin Abdul Aziz adalah salah seorang daripada khalifah kerajaan Bani Umayyah yang terkenal dengan sifat amanahnya. Pada suatu malam ketika beliau sedang tekun menyiapkan keja rasminya dalam bilik istana, tiba-tiba salah seorang puteranya telah masuk untuk membincangkan suatu hal yang berhubung dengan urusan keluarga. Setelah puteranya duduk, belia pun memadamkan lampu yang berada di atas mejanya, yang digunakan ketika bekerja pada malam itu. Puteranya merasa hairan lalu bertanya.

"Kenapa ayahanda padamkan lampu ini? Bukankah lebih baik kita berbincang di bawah cahaya lampu yang terang?"

Khalifah Umar menjawab, "Benar katamu wahai anakku, tetapi engkau harus ingat, lampu yang ayahanda gunakan untuk bekerja sebentar tadi adalah kepunyaan kerajaan, minyak yang digunakan itu dibeli dengan wang kerajaan, sedangkan perkara yang hendak kita bincangkan ini adalah urusan keluarga"

Kemudian beliau menyuruh seorang pelayan supaya membawa lampu yang lain dari dalam biliknya. Setelah lampu itu dinyalakan maka ia pun berkata kepada puteranya:

"Sekarang lampu yang baru kita nyalakan ini adalah kepunyaan keluarga kita, minyaknya pun kita beli dengan wang kita sendiri. Sila kemukakan apa yang anakanda hendak bincangkan dengan ayahanda"



"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati (amanah) Allah dan RasulNya dan (janganlah) kamu mengkhianati amanah-amanah kamu, sedangkan kamu mengetahui (salahnya)" [Al-Anfal:27]

renung2kan..

23.12.09

hidup untuk memberi

Bismillahirahmanirahim

SubhanAllah, Alhamdulillah, Allahuakbar

[satu ketika..]

"Kamu tontonlah cerita itu. InsyaAllah akan memberi banyak manfaat buat kamu"
Ini merupakan kali kedua dia mengesyorkan kami menonton filem indonesia arahan Riri Riza berdasarkan sebuah novel karya Andrea Hirata.

Akhirnya, dua minggu yang lepas, Alhamdulillah, saya berjaya menonton filem itu. Benarlah kata-katanya, banyak manfaat yang saya dapat malah telah berjaya menaikkan kembali semangat saya.

Dan ini adalah part yang paling best bagi saya.


“Hiduplah untuk memberi sebanyak-banyaknya..bukan untuk menerima sebanyak-banyaknya..,”

Saya tidak mahu menghurai banyak. Cukuplah sekadar ini sahaja.

Tonton dan buatlah penilaian sendiri.

^_^

Sekian

p/s1: jzkk kak
p/s2: jom menjadi lebih baik!
p/s3: all the best alin. gudluck untuk esok. akak doakan moga Allah bagi yang terbaik [sebab Allah sahaja yang tahu apa yang terbaik buat kita ;)]

9.12.09

words for today


~ Tika wajah penat memikirkan dunia, maka berwuduklah...
Tika tangan ini letih menggapai cita-cita, Maka berdoalah...
Tika bahu tidak kuasa memikul amanah, Maka bersujudlah...
Ikhlaskan semuanya & dekatilah Allah s.w.t....
Agar tunduk disaat yang lain angkuh...
Agar teguh disaat yang lain runtuh...
Agar tegar disaat yang lain terlempar. ~

p/s: jzkk

8.12.09

kembali

Bismillahirahmanirahim..

SubhanAllah, Alhamdulillah, Allahuakbar..

Sudah lama saya membiarkan blog ini menyepi.
maafkan saya.
posting surgery yang baru masuk minggu kedua ini benar-benar menguji ketabahan dan kesabaran saya serta mengukur setakat mana pergantungan saya padaNya.
kelas tambahan, assignment yang banyak, kena marah [atas silap saya juga]
betul-betul menguji fizikal, mental, emosi dan rohani saya.
sehingga akal ini dipenuhi dengan 'surgery, surgery, surgery'..
astaghfirullah al-azim
betapa lemahnya saya.
jatuh tersungkur...

Alhamdulillah
akhirnya selepas 3 hari "berperang" akhirnya saya menjumpai solusi!

DIA! ^_^

Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah

"..Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah hati akan menjadi tenteram."[Surah Ar-Rad:28]